Benarkah Yesus Kristus Lahir Pada Tanggal 25 Desember ?
Ini pertanyaan yang menarik dan cukup banyak kalangan Kristiani yang
juga menanyakannya.
Benarkah Yesus lahir tanggal 25 Desember?
Cukup banyak kalangan yang mempertentangkan bahwa 25 Desember adalah tanggal
dan bulan kelahiran Yesus Kristus. Memang ada teori lain yg mengatakan bahwa seharusnya bulan Mei,
ada yg mengatakan pada bulan September, dsb.
Namun menurut saya semua pemahaman diatas hanyalah tesis-tesis yang diragukan kebenarannya.
So, please check this out... kita akan coba membuktikan tanggal dan bulan kelahiran Tuhan Yesus
adalah 25 Desember dengan perhitungan seperti berikut ini :
a. Hari kelahiran Yohanes Pembaptis.
Data dalam Injil tentang kelahiran Yohanes Pembaptis adalah Lukas
1:5-25. Beberapa kalangan menafsirkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari
raya Yom Kippur. Namun penafsiran tersebut lemah karena dalam hari raya ini, yg
bertugas sebagai Imam dalam Bait Suci adalah Imam besar. Zakharia bukanlah
seorang Imam besar karena dalam Lukas 1:8-9 dituliskan bahwa Zakharia mendapat
tugas sebagai Imam dalam Bait Suci karena dia mendapat "undian".
Ingat, seorang
Imam Besar tidak diundi untuk bertugas dalam Bait Suci karena itu memang adalah
tugasnya. Jadi mustahil itu adalah perayaan Yom Kippur karena yang bertugas
dalam Bait Suci pada hari raya Yom Kippur adalah Imam Besar, dan seorang Imam
Besar tidak melaksanakan tugas dengan undian. Jadi hari raya apakah
itu...?
Perlu diketahui bahwa orang Yahudi memiliki banyak hari raya. Ada
Hari Raya Paskah, Hari Raya Roti Tak Beragi, Pentakosta, Rosh
Hashanah, Yom Kippur, Sukkoth, dll.
Salah satu hari raya yg juga dirayakan seluruh orang Yahudi dan
mengharuskan semua orang Yahudi dari perantauan merayakannya adalah Hari Raya
Sukkoth. Hari Raya Sukkoth berlangsung antara tanggal 15-21 Tishri atau 5 hari
sesudah hari raya Yom Kippur. Pada hari raya Sukkoth ini, Imam yang bertugas
tidaklah harus seorang Imam Besar, dan memungkinkan Zakharia yang bukan seorang
Imam Besar, kena undian dan mendapat tugas membakar ukupan dalam Bait Suci.
Jadi
bisa dipastikan yaitu kunjungan malaikat Gabriel kepada Zakharia terjadi pada
hari raya Sukkoth. Kedatangan malaikat Gabriel pada Hari Raya Sukkoth juga cocok
dengan perhitungan menggunakan waktu giliran tugas rombongan Abia yang bertugas
dari 13-20 Tishri 3756 (kalender Ibrani purba) atau 23-30 September 5 SM
(Kalender Masehi Gregorian) atau 25 September 6 SM sampai 30 Oktober 6 SM
(Kalender Masehi Julian).
Jadi dalam perhitungan diatas bisa ditarik
kesimpulan bahwa malaikat Gabriel datang mengunjungi Zakharia pada waktu
perayaan Sukkoth yg jatuh pada tanggal 15-21 Tishri.
Kemungkinan waktu Zakharia dan Elizabeth melakukan hubungan badan
adalah setelah Zakharia selesai bertugas sebagai Imam di perayaan tersebut. Jadi
kita bisa simpulkan bahwa janin Yohanes terbentuk paling cepat pada tanggal 17
Tishri.
b. Kandungan Maria
Data dalam Injil terkait kehamilan Maria terdapat dalam Lukas
1:26-38. Dituliskan bahwa saat Malaikat Gabriel mengunjungi Maria usia kehamilan
Elizabeth adalah 6 bulan (Lukas 1:36). Kita dapat menghitung waktu kehamilan
Maria adalah tanggal 17 Tisyri + 6 bulan usia kehamilan Elizabeth. Dalam
perhitungan ini kita bisa menyimpulkan bahwa janin Yesus dalam kandungan Maria
terbentuk pada 17 Nisan.
c. Kelahiran Yesus
Di atas kita sudah mendapatkan perhitungan tentang waktu kehamilan
Maria terjadi pada 17 Nisan. Rata-rata waktu kehamilan wanita berkisar kurang
lebih : 9 bulan 10 hari (40 minggu/280 hari), namun kita menggunakan
penghitungan normal yaitu 9 bulan. Hal ini juga berlaku pd zaman Abraham, ribuan
tahun sebelum kedatangan Yesus dimana waktu perhitungan normal usia kehamilan
adalah 9 bulan.
Seorang dari mereka berkata, "Sembilan bulan lagi Aku akan kembali.
Dan pada waktu itu Sara istrimu akan mendapat anak laki-laki." Pada saat itu
Sara sedang mendengarkan di pintu kemah, di belakang tamu itu. (Kejadian 18:10 -
Alkitab Terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari)
Dari perhitungan ini kita bisa mendapatkan waktu kelahiran Yesus
adalah 17 Nisan + 9 bulan usia kandungan Maria maka akan jatuh pada tanggal 25 Teveth. Jadi dalam
Kalender Yahudi Yesus lahir pada 25 bulan Teveth. Perhitungan kalender Yahudi 25
Teveth dalam perbandingannya dengan kalender Julian kuno tahun 5 SM adalah "..25
December..". Jadi dalam perbandingan kalender Yahudi dengan penanggalan Julian
kuno bisa kita simpulkan bahwa Yesus memang lahir pada 25 Desember tahun 5
SM.
Ini bukan dicocok-cocokkan seperti yang dilakukan kalangan Liberalis dan
sebagian polemikus Kristen, karena kita
melakukan perhitungan berdasarkan data-data yang valid. Umat Kristen tidak perlu ragu-ragu memperingati Natal 25 Desember karena memang terbukti bahwa Yesus lahir
tanggal 25 Desember 5 SM.
Semoga dari uraian tersebut diatas memberikan pencerahan bagi umat Kristiani yang masih ragu-ragu merayakan Natal pada tanggal 25 Desember. Tapi sekiranya masih ragu.... tetaplah beriman percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus memang benar telah lahir, telah mati, kemudian bangkit pada hari ke-3 dan telah naik ke Surga. Itu lebih penting dari tanggal dan bulannya.
Merry Christmas !
Tuhan Yesus memberkati.
Tuhan Yesus memberkati.
Comments
Post a Comment